2 Mengatur keseimbangan dan postur tubuh. Fungsi otak kecil lainnya adalah mengatur keseimbangan tubuh dapat. Bila fungsinya terganggu, tubuh pun bisa limbung dan kesulitan berdiri tegak. Misalnya, saat seseorang mabuk akibat konsumsi alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan memengaruhi fungsi otak kecil. Tidakhanya itu, otak juga masih memiliki kemampuan lainnya yang tidak kalah menakjubkan. Dilansir dari laman hellosehat, berikut 4 kemampuan otak yang kita miliki. Bagian itu disebut dengan mirror neuron system. Beberapa kemampuan di atas dapat lebih maksimal jika otak kita dalam kondisi yang sehat. Untuk itu, kita perlu melakukan 3 Kemampuan Otak Manusia Dalam Menghafal - Anda sudah tahu komentar para ahli otak tentang kedasyatan otak manusia yang sangat luar biasa. Akan tetapi rasanya kehebatan otak kita itu tidak ngaruh ya.. kalau di pake menghafal, tetep aja lupa. Anak-anak kita atau para siswa banyak yang sering lupa pelajarannya, padahal baru tadi malam dihafal. Kemampuanotak dalam menguasai tubuhnya disebut - 29955056 ridho7280 ridho7280 10.06.2020 Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya disebut b.peregangan c.olah suara d.konsentrasi e.keseimbangan tubuh 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ramadani1631 ramadani1631 Plastisitasotak. Neuroplasitas Sampai awal 1990-an, kebanyakan pakar neurosains memikirkan otak sebagai sebuah susunan tiga dimensi dari elemen-elemen neural yang (terikat) dalam sebuah jaringan sirkuit yang massif. ("wired") Kompleksitas pandangan wiring-diagram otak ini pernah menggemparkan, tetapi gagal menangkap salah satu fitur memoriotak, kemampuan manias dalam berfikir, berimajiansi dan menyimpan informasi, serta mengeluarkan atau memanggil informasi kembali8. Perlu diketahui otak manusia terbagi dari 3 bagian yaitu otak kanan, otak kiri dan otak tengah. Sementar itu, kemampuan untuk mengingat dan menghafal dikerjakan oleh otak kiri. ApaItu Plastisitas Otak dan Mengapa Sangat Penting? Neuroplastisitas - atau plastisitas otak - adalah kemampuan otak untuk mengubah hubungannya atau menyambung kembali dirinya sendiri. Tanpa kemampuan ini, otak mana pun, bukan hanya otak manusia, tidak akan dapat berkembang dari masa bayi hingga dewasa atau pulih dari cedera otak. DoKJH. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lainnya untuk membentuk sistem saraf dengan bantuan serat yang disebut dendrit dan akson. Perkembangan otak manusia dari bayi hingga lansia Begitu dilahirkan, perkembangan otak manusia masih terus berlanjut dari masa bayi hingga dewasa. Bagaimana perkembangannya? Berikut tahapan perkembangan otak manusia sejak dilahirkan hingga masa dewasa. Saat bayi lahir Rata-rata pertumbuhan sel saraf selama masih dalam kandungan yaitu sekitar sel saraf per menit. Dengan kecepatan tersebut, bayi yang baru lahir umumnya telah memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau hampir seluruh neuron otak yang akan dimiliki sepanjang hidupnya. Hal ini yang membuat ukuran otak bayi baru lahir telah mencapai sekitar 60% dari ukuran rata-rata otak orang dewasa. Di sisi lain, otak bayi baru lahir mengandung sangat sedikit mielin, yaitu zat lemak yang menutupi sel saraf dan diperlukan untuk pengiriman impuls listrik. Ini lah yang menyebabkan proses informasi dalam otak bayi jauh lebih lambat daripada orang dewasa. Meski begitu, proses pembentukan mielin otak ini terus berkembang. Masa anak-anak Memasuki usia tiga tahun, otak anak semakin besar menjadi 80% dari ukuran otak utuh saat dewasa. Pada usia ini, otak sebenarnya memiliki lebih dari 200 persen sinaps. Sinaps adalah hubungan antar sel saraf yang memungkinkan informasi mengalir di antara keduanya. Namun, seiring dengan tumbuh kembang anak, otak mulai memecah sinaps yang dianggap tidak penting, sehingga otak menjadi lebih fokus hanya pada koneksi yang penting. Saat menginjak usia lima tahun, perkembangan otak menjadi lebih tajam. Pada usia ini, ukuran otak anak sudah sepenuhnya menyamai orang dewasa. Bukan cuma itu, setiap pengalaman yang dirasakan anak juga akan membentuk sinaps. Itu kenapa perkembangan otak anak akan menyesuaikan dengan lingkungannya. Usia remaja Beberapa orang berpikir bahwa perkembangan otak manusia berhenti pada usia 18 tahun. Faktanya, otak justru mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup signifikan pada masa ini. Pada masa ini, ukuran dan berat otak remaja tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, meski belum sepenuhnya matang. Mielin yang sudah dihasilkan sejak bayi dilahirkan juga memiliki rangkaian yang lebih kompleks di masa ini. Bagian terdepan otak, yaitu korteks prefrontal, juga mulai berkembang sekarang. Korteks prefrontal berperan dalam fungsi kognitif, termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan. Di sisi lain, karena korteks prefrontal masih berkembang, remaja mungkin mengandalkan bagian otak bernama amigdala untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Amigdala itu sendiri terkait dengan emosi, agresi, dan perilaku naluriah. Inilah yang menyebabkan remaja sering disebut labil dan bisa salah dalam mengambil keputusan. Beranjak dewasa Memasuki usia 20 tahun, perkembangan korteks prefrontal sudah selesai. Itu sebabnya, seseorang dinilai dapat membuat keputusan dan bertindak dengan lebih tepat pada usia ini. Bukan cuma itu, Brain Facts menyebutkan bahwa kecerdasan juga mencapai puncaknya pada masa dewasa awal hingga pertengahan, yaitu sekitar usia 25 hingga 60 tahun. Meski demikian, perkembangan otak manusia akan berhenti dan mulai menurun secara perlahan pada masa dewasa ini. Volume sel saraf diketahui mulai menurun saat masa dewasa yang berpengaruh pada kemampuan kognitif manusia. Bukan cuma volume, kemampuan komunikasi antar sel saraf pun menjadi tidak seefektif sebelumnya sehingga banyak orang dewasa yang sulit untuk fokus dan mempelajari hal baru. Di samping itu, risiko penyakit saraf dan kondisi medis lainnya juga meningkat seiring pertambahan usia yang juga bisa memengaruhi fungsi otak orang dewasa. Saat lanjut usia Saat memasuki usia 50 tahun ke atas, ingatan mulai menjadi lebih pendek dan Anda jadi lebih mudah lupa. Ini terjadi karena penuaan secara alami telah mengubah ukuran dan fungsi otak. Berkurangnya kemampuan otak disebabkan oleh kematian sel-sel saraf dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit terkait otak akan terus meningkat. Salah satu penyakit otak yang sering dikaitkan dengan pertambahan usia adalah demensia, termasuk penyakit Alzheimer. National Institute on Aging menyebut, jumlah orang dengan penyakit Alzheimer meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Meski begitu, penyakit Alzheimer masih mungkin dicegah. Anda bisa rutin berolahraga, makan makanan yang sehat untuk otak, serta berhenti merokok dan minum alkohol. Pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat guna mengoptimalkan perkembangan dan kerja otak, ya! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Intelegensi dan sebuah keberhasilan di dalam pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain"Pada umumnya masing-masing individu yang biasanya mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, ia akan mempunyai sebuah prestasi yang membanggakan ketika di kelas. Dengan prestasi tersebut ia akan lebih mudah untuk mencapai keberhasilan. Dahulu telah dilakukan penelitian saraf dan hasil penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pemetaan struktur otak manusia yang dapat mempengaruhi intelegensi seseorang secara umum. Arti dari intelegensi ini telah diartikan oleh banyak peneliti dan juga para ahli di dunia. Ada yang menyebut jika intelegensi ini disebut sebagai sebuah kemampuan guna menerapkan suatu pengetahuan yang telah tiada untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan. Nah, tingkat intelegensi seseorang dapat diukur dengan melihat kecepatan seseorang ketika memecahkan atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Secara umum intelegensi ini bisa juga diartikan dengan tingkat kemampuan atau keterampilan seseorang serta kecepatan otaknya dalam mengolah suatu informasi yang ia terima dengan keterampilan tertentu yang ia miliki. Efektifitas kerja otak merupakan sebutan dari kemampuan serta kecepatan otak seseorang tersebut. Potensi dari intelegensi atau kecerdasan otak ini memiliki beberapa macam kelompok yang telah teridentifikasi antara lain Intelegensi Verbal LinguistikIntelegensi verbal linguistik diartikan sebagai suatu kecerdasan yang memiliki keterkaitannya dnegan bahasa serta hal-hal yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Pada intelegensi ini, seseorang dapat memiliki kecerdasan yang hebat pada bahasanya, selain itu kemampuan membaca dan menulis ia memiliki kemampuan yang lebih dibandingan dengan orang Logical MatematikIntelegensi logical matematik adalah sebuah kecerdasan seseorang dalam berpikir ilmiah, logis dan sesuai fakta yang ada. Kecerdasan tersebut berhubungan dengan angka-angka serta simbol yang rumit. Seseorang yang tergolong memiliki kecerdasan ini dapat menggabungkan berbagai informasi yang sudah terpisah menjadi Visual SpasialIntelegensi visual spasial adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan karya seni visual, contohnya melukis, memahat dan menggambar. Tidak hanya itu kemampuan lain seperti pembuatan peta, navigasi, lalu kemampuan seseorang dalam membayangkan objek-objek tak terduga juga termasuk dalam intelegensi visual Kinestetik TubuhIntelegensi kinestetik tubuh adalah intelegensi atau kecerdasan yang berkaitan dengan kemmapuan manusia ketika menggunakan alat tubuhnya dan mengkoordinasikan tubuhnya serta cara ia mengekspresikan dan mengungkapkan perasaannya. Kegiatan ini biasanya disebut dengan body language bahasa tubuh. Intelegensi ini berkaitan dengan bermacam-macam keterampilan yang dimiliki manusia, biasanya menari, berolah raga dan juga mahir Intra PersonalIntelegensi intra personal merupakan suatu kecerdasan yang hanya berpusat pada pengetahuan dalam diri, berkaitan dengan cara manusia mengontrol emosi mereka, gerakan refleksi, kesadaran rohani dan keseimbangan. Seseorang yang memiliki kecerdasan intra personal ini biasanya tergolong orang yang pemikir pada suatu hal, seorang ahli agama, psikiater dan Ritme MusikalIntelegensi ritme musikal adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengenali bagaimana bentuk pola-pola lagu, ritme lagu, nada lagu serta bunyi-bunyi InterpersonalIntelegensi interpersonal berbeda dengan intelegensi intrapersonal, intelegensi ini adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi, bersosialisasi dengan orang lain baik itu secara verbal ataupun tidak. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, ia biasanya memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi, membaca isi hati seseorang, serta mampu membaca tujuan seseorang. Nah, orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya merupakan orang yang memiliki rasa peduli yang sangat EmosionalIntelegensi emosional ini merupakan kecerdasan yang melibatkan emosional seseorang serta bagaimana kecakapan ia dalam bersosialisasi. Intelegensi ini termasuk intelegensi yang dimana didalamnya meliputi kemampuan mental yang dapat membantu seseorang untuk bisa mengerti dan memahami perasaan orang lain di sekitar berbagai macam intelegensi diatas, manusia dapat meningkatkan intelegensinya dengan cara melatih otak dengan benar dan tepat. Para ahli berpendapat bagaimana cara meningkatkan intelegensi yang benar yaitu dengan memberikan stimulus pada otak agar terus berkembang dengan baik, selain itu kecerdasan seseorang dapat ditingkatkan pada usia berapapun tidak ada batasannya. Meskipun demikian, faktor genetik manusia juga memiliki pengaruh dalam peningkatan intelegensi seseorang. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Otak merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia. Otak terbagi menjadi dua sisi, yaitu otak kiri dan otak kanan. Setiap sisi otak memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mengendalikan seluruh bagian tubuh manusia. Baik otak kiri maupun otak kanan berperan penting dalam mengatur seluruh fungsi tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sebuah penelitian menunjukkan otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras. Sementara itu, otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara visual, intuitif, dan kreatif. Mengenal Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan Lebih Dalam Berdasarkan perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan, terdapat teori yang menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih memakai salah satu bagian otaknya. Dominasi salah satu bagian otak ini kemudian akan mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang. Perbedaan antara dominasi otak kiri dan otak kanan dapat dilihat dari kemampuan dan cara berpikir. Berikut ini adalah perbedaannya Otak kiri Otak kiri dianggap lebih baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Orang yang dominan menggunakan otak kiri digambarkan sebagai orang yang lebih ahli dalam hal-hal berikut ini Bahasa, seperti menulis dan membaca Matematika Pemikiran kritis dan logis Analisis Pemikiran berdasarkan fakta Otak kanan Otak kanan dinilai lebih baik untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas. Orang yang dominan menggunakan otak kanan digambarkan lebih mahir dalam hal-hal, seperti Seni Musik Visual atau gambar Pemikiran berdasarkan intuisi Isyarat nonverbal Imajinasi Benarkah Setiap Manusia Memiliki Sisi Otak yang Lebih Dominan? Ada banyak pendapat mengenai teori otak kanan dan otak kiri serta pengaruhnya terhadap bidang pekerjaan manusia. Teori tersebut menyatakan bahwa bagian otak kiri dan kanan mengontrol cara berpikir yang berbeda. Keduanya dapat menentukan karakteristik, kepribadian, dan bahkan pekerjaan yang tepat untuk setiap orang. Namun, hasil pemindaian MRI ternyata tidak menunjukkan adanya bagian otak yang lebih mendominasi atau lebih memengaruhi kepribadian seseorang daripada bagian otak lainnya. Penelitian yang ada juga tidak menemukan bukti kuat untuk mendukung teori dominan otak kanan atau otak kiri. Kedua sisi otak saling terhubung dan dalam menjalankan fungsinya, otak kanan dan kiri saling berkoordinasi. Ini bisa terlihat dari kemampuan orang yang bisa menggunakan kedua tangan dengan lancar atau ambidextrous. Penelitian tersebut membenarkan bahwa setiap bagian otak bisa lebih aktif ketika melakukan suatu hal. Misalnya, otak kanan bertugas untuk fokus mengikuti arahan, sedangkan otak kiri berperan menjalankan fungsi berbahasa. Meski demikian, hal ini bukan berarti satu sisi otak lebih dominan dan memengaruhi kepribadian manusia. Otak kiri dan otak kanan sama-sama berperan aktif dan penting bagi manusia dalam menjalani aktivitasnya. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk memaksimalkan fungsi kedua otak secara sinergis daripada memilah-milah fungsinya secara terpisah. Bila masih memiliki pertanyaan mengenai perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan atau merasa mengalami keluhan yang berkaitan dengan fungsi otak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.