Untukmenilai dan menghitung biaya persediaan, ada 3 metode yang bisa digunakan, yaitu: 1. Metode Rata-rata 2. Metode LIFO (Last In First Out) 3. Metode FIFO (First In First Out) Demikian sedikit yang bisa kami bagikan tentang harga pokok produk. Semoga bermanfaat dan terima kasih .***** Dalammenentukan harga tidak bisa sembarangan, ada rumusnya. jika diantara produsen, distributor, retailer, dan konsumen, salahsatunya merasa dirugikan maka CaraMenentukan Harga Jual Makanan 1. Margin Pricing. Margin pricing adalah metode di mana kamu menentukan harga jual terlebih dulu agar kamu tahu berapa 2. Mark-Up Pricing. Cara menentukan harga jual makanan dengan metode mark-up pricing berarti kamu menambahkan persentase 3. Bundling. Hargajual = modal + mark up Mari gunakan rumus ini untuk menentukan harga jual dari 100 porsi nasi ayam goreng dengan modal Rp 1.150.000. Keuntungan yang ingin Anda dapatkan adalah Rp 300.000. Maka, perhitungannya akan sangat sederhana: Harga jual = Rp 1.150.000 + Rp 300.000 = Rp 1.450.000 Assalamualaikum Perhitungan harga jual produk buket sangat penting ya temen temen, setiap alat bahan yang dikeluarkan harus di perhitungkan mulai dari bahan, Biaya tenaga kerja, penyusutan alat, JUALJAJAN MAKARONI | Pengen Ngemil Tapi Bosen Sama Camilan Yang Itu2 Aja??? Anda Harus Coba Cemilan dari OVJ Snacks!!! Kami memproduksi camilan-camilan tradisional dengan tambahan bumbu RAHASIA sehingga menghasilkan camilan yang kaya rasa dengan tetap menjaga cita rasa tradisional. . Blog ini tentang: Jual Jajan Makaroni, Penjual Jajan Makaroni, Beli Jajan Makaroni, Harga Jajan Makaroni Berikutadalah materi yang diperoleh peserta dari "Pada pelatihan ini, peserta juga mendapat ilmu cara menghitung cost of good manufactured (COGM) atau harga pokok produksi (HPP) yang bermanfaat sebagai patokan untuk menentukan harga jual juga mengetahui laba yang diinginkan perusahaan," ucap Yanty. Margin= (Harga jual - modal) : Harga jual Margin = (Rp10.000 - Rp8.000) : Rp10.000 = 0,2 atau 20% Dari perhitungan di atas bisa disimpulkan, bahwa kamu akan mendapat keuntungan sebesar 20% dari setiap snack yang dijual dengan harga pasar sebesar Rp10.000. Markup pricing oEtqY. Strategi Penetapan Harga Menu Makanan bagi Bisnis Restoran Bagaimana cara menentukan harga menu makanan ketika menjalankan bisnis restoran? Berikut strategi penetapan harga dalam bisnis restoran yang bisa Anda terapkan menurut blog Mekari Jurnal! Harga makanan yang tertera secara langsung akan berdampak pada keuntungan bisnis Anda. Oleh karena itu, dibutukan pertimbangan yang cermat dalam menentukan harga menu. Pertimbangan-pertimbangan tersebut seperti markup harga, margin keuntungan, Harga Pokok Penjualan HPP, dan harga psikologis. Ada beberapa cara untuk memberi harga pada menu Anda. Contohnya, Anda bisa membebankan harga jual tiga kali lipat dari HPP suatu set menu atau sedikit lebih rendah dari harga jual menu yang dimiliki pesaing Anda. Namun, penentuan harga berdasarkan “tebakan” seperti itu bukanlah cara terbaik. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menentukan harga menu makanan bagi bisnis restoran. Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Strategi Penetapan Harga Dalam Menu Bisnis Restoran Sebelum Anda menetapkan harga menu, ada beberapa aspek dari Food Cost yang harus dipertimbangkan. Food Cost adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi satu porsi makanan atau minuman. Biaya-biaya tersebut seperti biaya peralatan, utilitas, gaji karyawan, aset tetap, bahan baku, dan masih banyak lagi. Anda harus secara cermat dan konsisten memerhatikan aspek-aspek ini karena perubahan dari aspek-aspek ini juga dapat memengaruhi harga menu Anda. Biaya Langsung Direct Cost. Bahan-bahan baku yang Anda beli langsung untuk satu set menu serta porsi makanan yang Anda jual ke pelanggan termasuk dalam jenis biaya ini. Biaya Tidak Langsung Indirect Cost. Biaya ini adalah hal-hal yang Anda bayarkan selain untuk bahan baku utama set menu Anda. Hal-hal tersebut adalah bagian dari restoran yang berfungsi menambah nilai dan kualitas restoran Anda – dekorasi meja, tanaman hias, dan lainnya. Biaya Overhead. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dan menunjang aktivitas operasional restoran Anda. Jenis biaya tersebut sama seperti biaya pemasaran, biaya iklan, dan lainnya. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung. Sebenarnya, biaya ini adalah bagian dari Biaya Tidak Langsung. Misalnya, jika terdapat pesanan khusus dalam partai besar, Anda perlu membayar upah ekstra bagi koki yang mengerjakan pesanan tersebut. Penentuan biaya bisa didasarkan pada waktu sampai pesanan diselesaikan atau jumlah porsi pesanan khusus tersebut. Food Cost yang bersifat fluktuatif. Terdiri dari apa yang Anda bayar untuk bahan-bahan makanan yang bisa berubah seiring dengan pergantian musim dan kondisi ekonomi. Biaya Pelayanan Service Cost. Biaya ini dapat menaikkan atau menurunkan harga menu Anda tergantung pada jenis restoran. Misalnya, Anda dapat membebankan Biaya Pelayanan lebih sedikit di restoran berjenis kasual karena Anda tidak memberikan pelayanan khusus seperti di restoran berbintang lima. Namun jika Anda membuka restoran berbintang lima atau bergaya Perancis atau Itali, bebankan biaya lebih untuk jenis pelayanan yang Anda berikan. Ingat, jangan memberi Biaya Pelayanan yang berlebihan – pastikan biayanya sesuai dengan kualitas pelayanan Anda. Batasan Harga Pricing Boundaries. Ini diperlukan untuk mengetahui jumlah harga terendah dan tertinggi yang dapat Anda bebankan untuk setiap set menu Anda. Misalnya, jika Anda ingin memberikan tambahan item seperti topping dan semacamnya, Anda harus menghitung agar satu set menu dan tambahan item tersebut tetap berada di batas margin keuntungan yang Anda terapkan. Berikut beberapa strategi atau metode penetapan harga menu makanan yang bisa Anda coba 1. Tentukan Harga dengan Membagi HPP dengan Persentase Margin yang Ditentukan Misalnya, Anda membeli 1 Kg ayam dengan harga per gramnya Rp50, sehingga total biaya pembelian Anda adalah Katakanlah Anda menggunakan 100 gram ayam per porsi suatu menu, maka biaya dari penggunaan ayam untuk satu porsi menu adalah Rp50 x 100 gram. Lakukan ini untuk setiap gram dari bahan baku lainnya. Asumsikan ditambah dengan bumbu masak, sayur, minyak goreng, dan sebagainya, maka total HPP satu porsi suatu menu Anda adalah Kemudian, Anda bisa membagi HPP tersebut dengan persentase yang ditentukan. Persentase margin rata-rata di sebagian besar restoran adalah sekitar 25-35%. J ika Anda menggunakan 30%, Anda bisa menerapkan satu porsi menu tersebut dengan harga Rp Rp Tentunya, Anda bebas menentukan persentase margin sesuai dengan rencana bisnis dan anggaran Anda. 2. Bandingkan dengan Harga yang Diterapkan Kompetitor Dengan opsi ini, Anda mempertimbangkan harga pasar umum yang ditentukan oleh kompetitor Anda. Anda memiliki beberapa pilihan strategi saat penetapan dan menentukan harga dalam menu pada bisnis restoran dengan cara ini Harga sama dengan pesaing. Jika Anda dan kompetitor menjual menu yang sejenis, harga yang diterapkan di restoran Anda pun sama. Harga sedikit lebih rendah. Ini membantu Anda menarik pelanggan lebih banyak di pasar yang sama dengan kompetitor Anda. Namun, Anda harus memerhatikan dan menjaga secara tegas dan konsisten terkait kualitas menu yang Anda berikan kepada pelanggan. Harga sedikit lebih tinggi. Secara tidak sadar, ini akan menarik pelanggan yang mencari kualitas menu yang lebih tinggi. 3. Mempertimbangkan Faktor “Tidak Terduga” dan “Fluktuasi Pasar” dalam Penentuan Persentase Margin Opsi ini merupakan improvisasi dari opsi pertama. Dalam praktiknya, ada saja kondisi di mana bahan baku kadaluwarsa atau terbuang secara tidak sengaja. Dan terdapat juga perubahan harga bahan baku dan faktor eksternal lain di pasaran secara fluktuatif. Anda bisa menakar pertimbangan-pertimbangan tersebut dalam suatu persentase. Misalnya, jika Anda memutuskan persentase margin dari Food Cost sejumlah 35%, dan Anda menakar persentase faktor-faktor tersebut sejumlah 5%, maka Anda bisa menggunakan angka 30% 35% – 5% untuk menentukan harga menu. 5% bisa dikatakan persentase toleransi yang Anda terapkan dan 35% adalah batas maksimum persentase margin yang diharapkan dari satu penjualan menu. Baca juga Cara Menghitung Break-Even Point BEP Coffee Shop 4. Menetapkan Harga Menu Berdasarkan Penawaran dan Permintaan Pasar Jika restoran Anda berada di tempat yang sangat strategis dan berada di kota yang rata-rata pendapatan per kapita setiap penduduknya tinggi, Anda dapat menggunakan strategi penetapan harga yang lebih tinggi untuk menu pada bisnis restoran Anda. Lokasi yang strategis membantu meningkatkan permintaan karena Anda menyediakan kebutuhan primer penduduk tersebut makanan. Jika permintaan lebih besar dari penawaran, penerapan harga yang lebih tinggi akan menjadi wajar. Jika Anda menawarkan menu-menu dan suasana yang unik serta jenis menu Anda ternyata sangat diminati, Anda dapat menerapkan harga menu yang lebih tinggi. Opsi ini jelas mengharuskan Anda untuk berkenalan dengan pasar Anda lebih dekat – tentunya dengan riset pasar mendalam dan kecocokan target pelanggan dengan jenis restoran yang Anda buat. Manfaatkan Software Akuntansi Jurnal untuk Bantu Strategi Penetapan Harga Dan Mencatat Biaya Pada Bisnis Restoran Anda! Dengan metode dan strategi penetapan harga menu di atas, diharapkan bisnis restoran yang Anda jalankan bisa mendatangkan keuntungan lebih dan meminimalisir risiko yang berpotensi muncul. Risiko bisnis Anda akan lebih terminimalisir jika Anda juga bisa mengelola keuangan bisnis Anda dengan teliti dan benar. Anda bisa menggunakan software akuntansi sebagai alat bantu pengelolaan keuangan Anda. Mekari Jurnal bisa menjadi solusi akuntansi bisnis Anda. Anda menentukan HPP/COGS yang sesuai tanpa harus menghitungnya berulang kali. Jurnal juga memiliki fitur konversi dan bundle produk sehingga memudahkan Anda mencatat HPP setiap menu yang Anda buat dari daftar persediaan yang Anda miliki. Penasaran? Klik di sini untuk coba gratis Jurnal! Berikut videoguide mengenai cara mengatur menu penjualan sistem bundle dan konversi yang berguna bagi restoran Anda. Saat Anda menetapkan harga, ketahuilah bahwa hal ini dapat memengaruhi langsung profitabilitas restoran Anda. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui Food Cost bisnis restoran Anda sesegera mungkin dan menentukan strategi penetapan harga menu makanan untuk bisnis restoran Anda. Abstract Permasalahan yang terjadi pada usahan mikro kecil menengah aneka snack adalah mengenai rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta minimnya pengetahuan, serta ketidak tahuan mereka dalam menentukan harga jual produk. Tujuan dari pengabdian pelaku usahan mikro kecil menengah dapat menganalisa biaya yang digunakan dalam produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik dan bisa membuat laporan keuangan secara sederhana. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diberikan dengan kita memberikan ceramah dengan berdiskusi secara langsung dan sharing knowledge dalam menganalisa biaya dalam proses produksi dan perhitungan harga jual. Mengenai hasil dan luaran yang didapatkan oleh tim pengabdi yaitu pelaku usaha bisa membuat analisa biaya yang digunakan dalam proses produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik sehingga pelaku usaha mengetahui besaran profit yang didapatkan dan usaha tersebut bisa lebih berkembang. Cara Menentukan Harga Jual Minuman agar Tetap Untung - Berjualan minuman dan makanan adalah salah satu usaha yang tak pernah surut. Tingginya permintaan menjadikan bisnis ini sebagai salah satu bisnis paling potensial di Indonesia. Terlebih lagi jika Anda berhasil menciptakan menu dengan cita rasa yang disukai oleh para pelanggan. Dalam bisnis kuliner, menentukan harga jual minuman merupakan langkah yang cukup krusial, untuk memastikan kelangsungan bisnis. Sebab, jika pelanggan merasa bahwa harga menu Anda tidak sebanding dengan cita rasa dan pelayanan, maka Anda akan kesulitan untuk mendapatkan pelanggan setia. Oleh karena itu, agar Anda tidak salah dalam memberikan harga, berikut ini cara menentukan harga jual minuman agar Anda tetap untung. Baca juga 15 Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Bazar, Pasti Laku! 1. Cara margin pricing Cara menentukan harga jual minuman nan dengan margin pricing berarti Anda akan terlebih dahulu menentukan berapa harga jual untuk setiap menu yang Anda tawarkan. Cara menentukan harga jual minuman dengan metode margin pricing, yaitu Margin = harga jual - harga modal harga jual Sebagai contoh, Anda menjual salted egg chicken dengan harga per porsi. Untuk membuat setiap porsi tersebut, Anda membutuhkan modal sebesar Maka, margin keuntungan yang Anda dapatkan yaitu Margin = - Margin = Margin = 0,57 atau 57% Jadi, dengan menetapkan harga jual sebesar untuk harga modal margin keuntungan yang akan Anda dapatkan sebesar 57% atau sebesar 2. Cara markup pricing Cara menghitung harga jual makan yang kedua ini memiliki kemiripan dengan metode margin pricing. Perbedaan terletak dari hal pertama yang ditentukan, yaitu persentase keuntungan yang ingin Anda dapatkan. Jadi, cara menghitungnya adalah dengan menggunakan rumus berikut ini Harga Jual = Harga Modal x Persentase Keuntungan + Harga Modal Misalnya, Anda harga modal Anda untuk memproduksi menu thai chicken basil adalah sebesar per porsi. Kemudian, persentase keuntungan yang Anda inginkan adalah sebesar 25%. Maka harga jualnya yaitu Harga jual = x 50% + Harga jual = + Harga jual = Jadi, dengan menjual menu senilai Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Mudah bukan? Baca juga Tips Membuat Slogan Makanan yang Menarik dan Contohnya 3. Cara bundle pricing Cara menetapkan harga dengan metode ini terbilang cukup sederhana. Sebab, Anda tidak perlu memikirkan persentase keuntungan atau berapa harga jual yang ingin Anda targetkan. Anda hanya membutuhkan harga modal saja untuk menentukan harga jual dengan cara bundling. Rumus penentuan harga bundling yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut Harga Jual = Harga Modal x 2 Contohnya, Anda menjual Korean fried chicken dengan modal sebesar Jika tidak dijual secara bundling, harga menu ini adalah karena Anda mengambil margin sebesar 50%. Namun, untuk menarik minat pelanggan, Anda menjual menu ini dengan promo bundling. Maka, harga jualnya adalah Dengan membeli dua porsi, pelanggan Anda telah berhemat daripada mereka membeli secara terpisah. Baca juga Cara Menentukan Harga Jual Makanan, Mudah dengan Metode Ini Itu dia cara menentukan harga jual minuman agar tetap untung. Dengan menggunakan cara-cara di atas, Anda akan jauh lebih mudah dalam menentukan harga jual, sekaligus memastikan bisnis Anda tidak merugi karena penentuan harga yang keliru. Selain strategi penentuan harga yang tepat, keberlangsungan bisnis Anda juga ditentukan oleh pencatatan keuangan yang baik. Untuk itu, Anda bisa mengandalkan aplikasi kasir online seperti Moka POS. Moka POS hadir dengan beragam fitur yang memudahkan seorang pebisnis untuk mengelola usahanya dari mana saja karena Moka POS sudah berbasis online. Anda bisa menerima transaksi pembelian dari pelanggan, mencatat laporan penjualan, mangatur stok bahan baku di gudang, membuat loyalty program, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui perkembangan outlet Anda dari mana saja dan kapan saja. Mau tahu lebih banyak soal Moka dan coba gratis 14 hari? Klik banner di bawah ini, yuk!